Thursday, April 10, 2008

Ah Ibu, saya jadi terharu.. hikz hikz

Saat perjalanan ke Jogja & Solo ada beberapa hal yang menurut aku menarik.

Pertama,
saat di Stasiun Solo Balapan, aku hendak menuju ke Terminal,

Biasanya sih langsung keluar Stasiun naik Becak menuju Terminal.
Tetapi kmarin aku bertanya pada seorang bapak pegawai PTKA yang bertugas menjaga parkir dipintu masuk sekaligus sebagai pintu keluar..

Aku : Permisi pak, kalau ke Purwodadi naik bis darimana ya?
Bpk : ke Terminal aja dik, bisa becak atau ojek aja
Aku : Berapa ya pak kalau kesana
Bpk : Sekawan Ewu Dik (Empat ribu)
Aku : Kalau ojek pak? (berhubung waktunya mepet, makanya milih mau naik ojek)
Bpk : Sama saja, kenapa memang?
Aku : Saya perlu waktu rada cepat, sudah ditunggu teman
Bpk : Sebentar ya Dik, kalau gitu saya antar saja
Aku mengira bapak tersebut akan membantu menunjukan tukang ojek, ternyata dia mengambil motornya, yang usianya lebih tua dari aku... aku cuma tersenyum..
Aku jadi diantar ke Terminal oleh bapak tersebut..

Penasaran kenapa bapak tersebut mau repot-repot antar, aku akhirnya bertanya..
Beliau bilang kasihan melihat aku yang terburu-buru, takut nanti malah ketinggalan Bis
dan kalau naik ojek bisa saja dibohongi harganya....
Sampai disatsiun bahkan bapak tersebut mengantarkan masuk hingga ke tempat Bus...
Beliau ingin meyakinkan bahwa aku naik bus yang tepat.....
Aku ga bisa berkata apa-apa...
bahkan aku lupa menanyakan nama bapak tersebut..
Terimakasih banyak pak


Peristiwa kedua
Ketika aku kembali dari Purwodadi dan sampai Jogja,

aku belum cari tempat untuk menginap.
Aku telp adik ku, ternyata dia sedang bekerja dengan boss sekaligus temannya di Tekim UGM.
berhubung belum ketemu, akhirnya aku mampir ke rumah dimana adik ku bekerja.
sekalian ingin tahu pekerjaan apa sih yang digelutinya...
Sampai sana ternyata dia sedang berada di Lab
Sedang mengerjakan esktrak daun seledri dan kunir...

Aku pikir Boss adek ku itu sepantar dengan adek ku atau sepantar dengan aku...
Ternyata usianya kurang lebih 50tahunan, pensiun (dini) dari suatu departemen
setelah obrol sana sini, ternyata beliau ingin menemani anak-anaknya kuliah di jogja
dan alasan beliau kuliah lagi karena ingin mendapatkan ilmu sehingga bisa dimanfaatkan.
Usahanya begitu keras, sampai membuat lab sendiri.
Bahan-bahannya ternyata mengambil dari petani yang berada di wilayah Jogja
untuk membantu memilih dan mengiris bahan-bahan tersebut, para tetangganya dilibatkan...

Ketika aku tanya kenapa mau bersibuk-sibuk ria?
padahal suaminya mempunyai jabatan yang cukup tinngi di salah satu BUMN
jadi tidak perlu bekerja pun sudah cukup..
Bagi beliau, selama masih bisa dan mampu, belajar harus tetap dijalankan,
dan bisa membantu orang lain adalah suatu kewajiban, bukan paksaan.

Disini pula aku dipersilakan menginap dan browsing sesuka hati..
Terimakasih Ibu atas pelajaran berharga yang saya dapat...

Kali ini aku mendapat Pelajaran dari mereka berdua akan pentingnya belajar

serta menolong orang lain tanpa pamrih..
Padahal dengan keduanya aku baru berinteraksi pada saat kejadian, belum pernah

No comments: